Mau Informasi lebih Tentang ISLAM...??? download mp3 Al-Quran, DLL.... gampang saja........ tinggal. KLIK DISINI

Pengikut

Info Lainnya

Jumat, 01 Januari 2010

Gigi Berlubang Bisa Berdampak ke Otak

Salah satu masalah gigi yang paling terjad adalah gigi berlubang. Menurut penelitian tim dasar Riset Kesehatan Dasar Departemen Kesehatan pada tahun 2007, sebanyak 71 % masyarakat indonesia mengalami masalah karies / gigi berluban

Hal itu cukup mengkhawatirkan, karena gigi berlubang bisa menjadi pangkal penyakit. “ Lubang Pada gigi merupakan tempat jutaan bakteri. Jika bakteri masuk kedalam pembuluh darah bisa menyebar keseluruh organ tubuh lainnya dan menimbulkan infeksi, seperti masala sistem pernafasan, otak dan jantung,” terang dokter gigi di Laboratorium Kedokteran Gigi AL, Jakarta .

Namun jangan khawatir. Masalah gigi berlubang dapat dicegah denga menerapkan pola hidup sehat. Caranya, cukup dengan melakukan kebiasaan menyikat gigi setelah makan serta membatasi makanan manis dan lengket.

“Setiap kali makan sisa makanan dan bakteri membentuk asam yang dapat melarutkan mineral pada email gigi dan membentuk lobang kecil yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang. Lubang lubang inilah yang nantinya bisa menjadi lubang besar di gigi,” kata drg Tri seperti yang dikutip dari vivanws.

Untuk itu, biasakan membawa sikat gigi kemana pun pergi, jadi setelah makan siang atau makan makana yang manis dan lengket anda bisa segera menyikat gigi anda untuj menghindari dari gigi berlubang.

Konsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium dan mineral seperti susu juga bisa mencegah gigi berlubang. “Saat gigi sedang bekerja mengolah makanan, mineral dan kalsium pada gigi akan ikut terkikis. Untuk menutup kembali bagian yang terkikis itu, kita harus mengkomsi makanan yang mengandung kalsium dan mineral tinggi,” ujarnya.

Mulailah membiasakan diri menyikat gigi sesudah makan. Jika gigi terlanjur berlubang, segera periksa ke dokter gigi. Jangan menunggu hingga terasa nyeri. Lakukan juga pemeriksaan gigi secara teratur minimal setiap enam bulan sekali.

0 komentar:

Total Tayangan Halaman